![]() |
@Desa |
Desa Acango merupakan salah satu desa yang berada di wilayah administratif Kecamatan Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara. Desa ini memiliki posisi strategis dengan potensi sumber daya alam dan karakter sosial budaya yang khas, menjadikannya bagian penting dari struktur pedesaan di kawasan Jailolo.
Secara geografis, Desa Acango terletak di antara empat desa lainnya: berbatasan dengan Desa Hoku-Hoku Kie di sebelah utara, Desa Tedeng di selatan, Desa Soakonora di barat, dan Desa Guaeria di sebelah timur. Posisi ini menjadikan Acango sebagai desa yang cukup terbuka terhadap interaksi sosial dan ekonomi lintas desa.
Luas wilayah Desa Acango tercatat sekitar 1,24 km², dengan kontur wilayah yang terdiri atas kawasan perbukitan, lahan permukiman, serta area campuran berupa kebun, hutan, dan tambak. Sekitar 50% wilayah merupakan kawasan berbukit, 10% kawasan permukiman, dan sisanya digunakan untuk pertanian dan kehutanan.
Masyarakat desa ini dikenal memiliki semangat gotong royong yang kuat dan nilai kekeluargaan yang tinggi.
Dalam hal sejarah, Desa Acango telah ada sejak sebelum kemerdekaan Indonesia. Masyarakatnya merupakan keturunan dari kelompok etnis lokal yang telah lama mendiami wilayah Halmahera. Secara tradisional, mereka hidup dari bertani, berkebun, dan memanfaatkan hasil hutan.
Dari segi pendidikan, desa ini telah memiliki satuan pendidikan dasar. Pemerintah desa juga terus mendorong peningkatan akses pendidikan lanjutan bagi pemuda melalui program beasiswa dan kerja sama dengan lembaga pendidikan di luar wilayah desa.
Di sektor ekonomi, mayoritas masyarakat menggantungkan hidup dari pertanian, peternakan, dan kebun cengkeh atau pala. Hasil bumi seperti kelapa, pisang, dan sagu juga menjadi sumber penghasilan yang cukup penting bagi masyarakat lokal.
Pemerintah Desa Acango aktif dalam berbagai program pembangunan, termasuk pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan desa, sarana air bersih, dan pengembangan fasilitas publik. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kenyamanan hidup warga.
Desa Acango juga memiliki potensi ekowisata berbasis alam yang belum banyak dikembangkan. Pemandangan alam perbukitan, kebun rempah, serta suasana desa yang asri berpotensi menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang menyukai suasana pedesaan tradisional.
Dari sisi pemerintahan, Desa Acango dipimpin oleh seorang kepala desa yang dipilih langsung oleh masyarakat. Struktur pemerintahan desa berjalan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan selalu berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan dan kabupaten.
Dengan segala potensi dan sumber daya yang dimiliki, Desa Acango terus berbenah dan bergerak maju. Pemerintah dan masyarakat bersinergi dalam membangun desa yang mandiri, berdaya saing, serta tetap menjunjung tinggi kearifan lokal dan budaya leluhur.
0 Comments :
Berikan Komentar Anda